Rumah Pekerti dibangun pada tahun 2014 atas inisiatif masyarakat. Rumah Pekerti menjadi wadah komunitas bagi perempuan. Bukan hanya sekedar membuat produk, Rumah Pekerti meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui edukasi dan meningkatkan keterampilan. Anggota Rumah Pekerti dari berbagai latar belakang, mulai dari perempuan yg menjadi kepala rumah tangga, menjadi tulang punggung keluarga, dan teman-teman disabilitas. Rumah Pekerti juga mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, dan pariwisata berkelanjutan.
Telkom bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) memberikan support peningkatan kapasitas, peralatan produksi, dan bantuan permodalan bahan baku.
Mungkin terdengar sederhana, namun siapa sangkah langkah ini mampu kehidupan kita di masa depan kelak.
Kolaborasi Rumah Pekerti Labuan Bajo Bersama MEDIVIDI Brand Perhiasan Asal Bandung, dengan mengadakan Workshop yang Memanfaatkan limbah sampah plastik untuk dijadikan perhiasan.
1. Kelompok penjahit terdiri dari penjahit pembalut guna ulang dan Clodi popok bayi
2. Membuat makanan untuk oleh-oleh berupa produk olahan berbahan baku ikan dari laut,kopi,dan bahan olahan lokal seperti pisang,ubi, keladi dan labu kuning.
3. Membuat kerajinan/kriya seperti anting, kalung, makrame dan anyaman.
4. Daur ulang sampah bersama KSU Sampah Komodo.